MERAWAT DEMOKRASI NEGERI

Oleh Noor widiastuti Sustainable Development Goals atau yang dalam Bahasa Indonesia kita kenal dengan nama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini merepresentasikan ajakan secara global untuk aktif dalam pengentasan kemiskinan, melindungi planet serta menjamin perdamaian dunia serta kesejahteraan. Terhitung ada 17 tujuan yang termaktub dalam SDGs yang salah satunya, yaitu tujuan no. 16 adalah “Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh – Mendorong masyarakat adil, damai, dan inklusif.” Aspek ini memberikan petunjuk yang spesifik untuk menghadapi tantangan imperatif seperti membangun institusi atau lembaga yang efektif, akuntabel, dan inklusif; menjamin kepercayaan dan integritas pemilihan umum; menjamin pengambilan keputusan/kebijakan pada semua level   yang responsif, inklusif, participatory serta representatif. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa pemilihan umum merupakan bagian integral (tak terpisahkan) dari pembangunan berkelanjutan guna menciptakan masa d...

Ngobrolin Skin Care

Assalamualaikum semuaaa

Hi guys and girls and women and men and whoever read this. Sudah lama rasanya tidak menyapa kalian (let’s assume that this blog is viewed by thousand people :P aamiin). Alhamdulillah bisa silaturahim lagi ya guysss. Semoga kalian selalu dilancarkan rizkinya dan diberi kesehatan serta penghidupan yang layak.

You know what guys, di tengah kegabutan yang menyiksa dan kompleksitas hidup yang memaksa saya tulis baris-baris ini demi berbagi dengan kalian. Sesungguhnya berbagi itu bukan hanya dengan materi ya guys. Jangan membatasi diri dari kebaikan-kebaikan ya guys. Contohnya begini nih, melalui blog orang-orang berbagi informasi dan pengalaman. Bahagia nggak sih guys kalau misalnya tulisan kita membuat orang lain terbantu.  Eitsss tapi kalau berkaca pada diri sendiri, mungkin tulisan-tulisan saya sangat jauh dari sempurna, namun saya harap bisa bermanfaat. Daripada terlalu lama basa-basi mendingan langsung aja ya guys.

Bicara soal skin care, skin care dapat diartikan secara singkat sebagai perawatan yang ditujukan untuk kulit. Siapa sih yang tidak mau kulitnya bagus ya, kan? Dari industri perawatan kulit yang menjamur dimana-mana menjadi bukti bahwa demand produk ini cukup tinggi. Bahkan produk yang beredar di pasaran bukan hanya yang sudah terdaftar di BPOM namun juga produk-produk ilegal yang belum terjamin kualitasnya.

Skin care sendiri banyak macamnya. Di Korea, misalnya para penggunanya lazim mengaplikasikan produk secara bertahap yang disebut dengan layering. Produk yang digunakan dalam tahap tersebut meliputi exfoliating toner, hydrating toner, booster, serum, essence, ampoule, emulsion (light moisturizer), moisturizer/ face oil, sleeping mask (khusus malam hari). Bisa dibayangkan nggak betapa lamanya cuma ngurus semuka, juga uang yang harus dikeluarkan untuk membeli rangkaian produk itu? Tapi banyak kok yang cocok dengan cara ini kok guys. Sah-sah saja kalau menginginkan hasil yang maksimal usahanya harus maksimal tentunya , ya.

Yang perlu diingat guys, penggunaan skin care itu tidak sama antara satu orang dengan yang lainnya. Hal ini karena jenis kulit, lingkungan tempat orang itu terpapar, pola makan, gaya hidup orang berbeda-beda. Jenis kulit sudah pasti mempengaruhi, misalnya penanganan kulit kering menitikberatkan pada moisturizing sedangkan pada kulit berminyak fokus pada balancing. Jadi, langkah pertama menentukan skin care adalah mengenali kulit kalian sendiri.

Cleanser
Nah, langsung saja ya saya bahas urutan biasa saya menggunakan skincare. Pagi hari yang cerah setelah bangun biasanya saya membersihkan muka mengenakan Garnier Micellar Water. Caranya mudah, cukup dituang secukupnya di kapas dan diusapkan ke kulit. Mengusapnya tidak terlalu ngoyo karena justru akan membuat kulit meradang untuk tipe kulit yang kering dan sensitif seperti saya. Kalau sedang malas paling saya cuma cuci muka dengan air biasa saja, heheh. Saya tidak menggunakan facial wash karena kondisi kulit saya yang super kering ini justru bakal diperparah oleh penggunaan sabun (yang biasanya mengandung SLS).
Garnier Micellar Water (pict taken from bmstores.co.uk)


Pernah sih saya beberapa kali mengenakan facial wash. Yang paling saya ingat adalah dulu jaman awal kuliah saya pakai Clean and Clear facial wash yang ada esktrak apple beads-nya. Yang saya rasakan waktu itu komedo dan putih-putih di wajah (apasih namanya, sebum bukan sih? Please let me know) jadi berkurang, tapi kulit saya jadi super kering, tiap habis cuci muka rasanya seperti tertarik.

Skinfood Rice Brightening Foam (pict by me)

Facial wash lain yang pernah saya gunakan yaitu The Skinfood Rice Brightening Cleansing  Foam yang saya dapat gretong dari 08l.com. By the way, untuk ukuran facial wash agak pricey jadi kalau nggak gratis saya mungki nggak bakal beli. Bukan facial wash darling juga sih, soalnya. SF ini aslinya enak, nggak terlalu bikin kering. Cara pakainya harus dibuat busa dulu, yang kata teman saya cara ini busanya yang partikelnya kecil mampu masuk ke pori-pori dan mengangkat kotoran secara lembut tanpa harus menggosok-gosok. Tahu kan guys, pemilik kulit sensitif itu BIG NO NO banget buat gosok-gosok muka. Selain dua FW tadi pernah nyoba Hada Labo Gokujyun, Tamagohada Mild Peeling, sama Biore tapi sadly nggak cocok.

Oh iya, kadang kalau pas habis makeup agak tebal saya pakai cleanser 2 step dari Viva atau Wardah. Bukan cuma pas pagi ya, guys. Pas malam sebelum  tidur itu krusial untuk membersihkan muka karena kotoran akan menyumbat pori yang akan menghambat pernapasan kulit juga pengeluaran sebum yang akan menyebabkan timbulnya jerawat dan komedo. Juga sisa makeup kan bahan kimia tuh, bayangin aja itu nangkring di kulit semalaman kan jijique.

Essence
Setelah membersihkan muka kini saatnya mengkondisikan kulit dan menutrisinya dengan essence. Kebetulan saya lagi nyoba Facial Treatment Essence. Beli ini karena tergoda iklan, terutama modelnya yang kulitnya super glowing. Dulu saya belinya pertama yang sample size. Karena pingin lanjut saya beli yang Pitera Welcome Set di sociolla.com. Sekadar tips buat kalian, kalau beli FTE ini mending di olshop yang udah besar dan trusted kayak Sociolla, guys. Karena kan eman-eman kalau nanti udah beli mahal-mahal ternyata fake. Sayang uangnya, kan?

SK-II FTE

SK-II FTE sample size

FTE udah terkenal banget, kalau mau tahu info lengkapnya bisa googling. Pakainya tinggal dituang ke kapas lalu ditekan-tekan lembut ke kulit. Setelah menggunakan FTE hampir sebotol  yang saya rasakan adalah tekstur kulit membaik, kalau dipegang terasa agak lembut. Minyak di daerah T zone terkontrol. Kulit terasa lembap namun tidak begitu berminyak, semacam balancing gitu lah. Pelan-pelan noda bekas jerawat memudar, juga meratakan warna kulit. Tapi jangan berharap tiba-tiba putih ya guys, saya nggak merasa jadi putih padahal hampir habis sebotol. Cerah aja gitu dan enak dilihat menurut saya, bukan yang glowing licin kayak perawatan-perawatan di klinik kecantikan ternama. Kan skin care itu cocok-cocokan, mungkin di orang lain hasilnya berbeda. Intinya selama skin care tersebut memberikan perubahan baik ke kulit saya, dan tidak ada reaksi aneh-aneh saya lanjut pakai.

Serum/Moisturizer
Berikutnya adalah serum. Untuk keterangan produk bisa langsung kalian cek di website resmi Mineral Botanica. Sebenarnya saya nggak sengaja beli serum ini. Waktu itu ke Century niatnya cuma mau beli Skin Aqua tapi pas menyusuri rak-rak ada packaging imut nangkring di sana, tergoda deh saya. Padahal biasanya saya pasti cari review dulu sebelum mencoba produk baru, tapi yang ini benar-benar tergoda like “Wah kayaknya ga punya pelembab, serum boleh juga”. Selalu ada alas an untuk beli barang baru. Hahaha. Well, ini kebiasaan buruk dan jangan ditiru.



Packagingnya model pump, warna silver dengan label warna tosca pastel ini yang bikin saya kepincut. Kemasan Mineral Botanica yang eyecatching ini yang awalnya membuat saya mengira kalau si Mica ini produk luar. Fyi, Mica ini asli produk Indonesia lhoh. Mungkin bisa jadi suggestion untuk brand lain ya untuk memperhatikan kemasan, karena ada banyak konsumen yang pertama beli karena naksir kemasannya kayak saya. Kalau kemasan bagus kadang kita jadi kepikiran, kalau kemasan aja diperhatiin gimana isinya, produsen memperhatikan detil begini insyaAllah merhatiin kualitas produknya. Hehe, itu opini saya aja sih. Ada yang ngerasa gitu juga, nggak?

Oke, saya pakai ini baru seminggu jadi belum terlihat hasil yang signifikan. Teksturnya encer warna bening. Sekali pump sudah bisa mengcover muka saya. Setelah diaplikasikan mudah sekali meresap ke kulit dan membuat kulit terasa lembap. Judulnya brightening serum, efek mencerahkannya belum terasa ya karena baru sebentar saya pakai.

Saya pakai serum karena selama ini saya merasa belum menemukan pelembab yang saya banget. Muka saya kering, seringnya berminyak di sekitar hidung dan pipi. Dulu saya pernah nyoba pelembab yang punya powdery effect kayak Pond’s gitu, tapi kalau saya amatin justru semakin menampakkan pori-pori dan garis halus wajah. Terus kalau ditimpa loose powder malah terlalu berat, cakey. Pernah juga nyoba Hada Labo Gokujyun Milk pas tinggal di daerah dingin dan kering, and it worked..kalau untuk di daerah panas dataran rendah begini sepertinya terlalu heavy.

Sunscreen

Skin Aqua UV Mild Milk (picture by me)

Berikutnya adalah sunscreen. Fyi ya guys, ini tahap penting banget dalam skin care karena sekenceng apapun kita menutrisi kulit kalau nggak dilindungi kan percuma. Fungsi sunscreen ini memberi perisai ke kulit kita dari sinar ultraviolet. Tentu saja buat siang hari ya, guys. Sunscreen yang saya pakai Skin Aqua yang tutup pink yang mana diperuntukkan bagi kulit kering dan sensitive, varian lain juga ada. Kenal sunscreen keren ini berkat Vivi. Alhamdulillah cocok dan nggak bikin breakout. Pernah pake Wardah sunscreen gel but unfortunately kulit saya jadi minyakan, greasy gitu, and breakout jadi saya beralih ke si botol putih ini.

Lip Care

Vaseline Repairing Jelly (pict by me)

Sebamed Lip Defense (pict by me)

Muka udah, bibir juga dong dirawat. Wis, ora usah fa fi fu, I highly recommend this one. Vaseline Repairing Jelly ini cocok buat kalian yang berbibir kering. Bisa diaplikasikan sebelum memakai lipstick atau dioles begitu saja untuk treatment. Bisa juga diaplikasikan di kulit yang kering. Kalau pas traveling saya nggak mau ribet bawa kemasan jar yang bulky gini saya bawa lipbalm Sebamed. Meski tidak seampuh Vaseline, lumayan lah. Mereka berdua ini finishingnya ga terlalu glossy jadi saya sukaaa.

By the way, ke semua produk di atas semuanya highly recommended banget dan berniat repurchase, kecuali si serum soalnya belum lama pakai. Udah ya guysss.. udah capek ngetik. Semoga sharing ini bermanfaat. Terima kasih sudah mau baca tulisan acak adut ini. Saya sangat menerima kritik dan saran kalian.

Wassalamualaikum 😗

Love,

Noor

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Dilan?(dari sudut pandang seorang awam)

Kimi ni Todoke (From Me to You)

Hujan, Rindu, dan Sendu